Semua untuk Diri Sendiri


Banyak alasan kenapa kita melakukan suatu hal. pengen pinter, pengen terkenal di sekolah, dikampus, pengen cantik biar jadi pusat perhatian, pengen rajin nongkrong di maal biar dianggap anak gaul. Tapi, pernah nggak terlintas dipikiran kita bahwa kita melakukan suatu hal ini untuk diri kita sendiri?
Biasanya saking inginnya menyenangkan hati orang lain, kita jadi sering lupa sama diri sendiri. Kita seakan lupa kalau semua yang kita lakukan selama ini mulai dari belajar, bergaul sampai tampil cantik itu sebenarnya adlaah untuk kebahagiaan kita sendiri bukan orang lain.

Pintar demi orang tua, ya memang kita dibiayakan sekolah, kebutuhan hidup dan segala macamnya adalah hasil keringat orang tua. Tiap pagi kita bangun, mandi, belajar disekolah, pulang, mengerjakan tugas dan esok paginya berangkat lagi ke sekolah. Itu semata-mata menuntut ilmu dan membahagiakan orang tua, bukan? Tapi kenapa tujuannya hanya untuk orang tua? Untuk membuat orang tua bangga sama kita doing. Hal ini salah, justru ini adalah untuk kepentingan kita, kepentingan diri sendiri dan masa depan kita nantinya.
Nah, daripada Cuma sekedar ingin membuat orang tua senang, kenapa nggak kita coba untuk menyadarkan diri kita? Dari sekarang mulailah menyadarkan diri kita dengan arti kata “belajar” yang sebenarnya. Niat yang hanya ingin terbebas dari omelan orang tua jika nilai jelek dan bolos sekolah, kita ganti dengan keinginan untuk maju. Kalau keinginan itu tumbuh dengan sendirinya dalam diri kita, dijamin deh banyak keuntungan yang bakal kita peroleh. Nggak cuma orang tua aja yang bangga, tapi diri kita sendiri juga !
  
Cantik demi pacar, yaa cewek memang wajib tampil cantik dan berpenampilan rapi. Meskipun kita merasa nggak cantik tapi tampil cantik adalah hak semua orang. Nggak ada cewek yang nggak ingin tampil cantik. Semuanya pasti berusaha buat selalu tampil cantik dan menarik. Tapi masalahnya, kebanyakan dari kita termotivasi buat tampil cantik dan menarik justru karena ingin dipandang sama orang lain atau dipuji sama pacar. Kita seharusnya berpikir, lebih menyadari bahwa kita berusaha tampil cantik untuk diri sendiri. Demi kesehatan juga, seperti merawat tubuh.
Seharusnya kita harus lebih menghargai diri kita bukan hanya dari sikap, tetapi bagaimana cara kita merawat tubuh dan penampilan kita yang selalu bersih dan rapi. Kebersihan batin juga bisa dilihat dari kebersihan jasmani kita. Kalau dari hal kecil tadi sudah bisa kita jalankan dengan baik, dijamin banyak nilai plus yang kita peroleh. Nggak Cuma rasa pede aja meningkat tetapi teman dan pacar atau orang-orang sekitar kita pun betah lama-lama dengan kita karena sudah bersih dan wangi, kalau itu berarti yang untung diri sendiri kan!

Gaul demi teman, punya banyak teman dan bergaul sana sini memang bagus. Tapi kalau sampai merugikan dan malah buat capek diri sendiri kan ga ada untungnya. Apalagi kalau bergaul hanya agar dicap sebagai anak gaul oleh semua orang. Itu malah kesannya malah aneh. Mencari kesibukan dengan mempunyai banyak relasi adalah hal yang positif dan banyak keuntungannya, asal tujuannya baik bukan karena siapa-siapa tetapi karena diri kita sendiri mau berusaha untuk maju. Mungkin kita sering ikut-ikutan teman, misalnya mereka nongkrong ke mall kita juga harus ikut, missal mereka berfoya-foya menghabiskan uang kita pun ikut dengan mereka.
 Yap membuat senang teman memang bagus, tetapi, coba deh buat mikirin kepentingan diri sendiri juga. Daripada sekedar menghabiskan waktu demi menyenangkan hati teman, kenapa ga coba lakukan aktivitas lain dengan tujuan membahagiakan diri sendiri? Kita bergaul karena memang kita butuh bersosialisasi untuk mencari teman sambil me-refresh otak. Salah satunya adalah mencoba berorganisasi, selain menambah teman, juga menambah pengalaman dan tentunya pengetahuan yang lebih. Ikut ekskul yang sesuai dengan minat kita untuk mengasah kemampuan kita sambil mencari ilmu dan pengalam baru juga bagus. Nah kalau begitu ka nada rasa puas, bangga dan senang dari diri sendiri dan untuk diri sendiri kan!
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Semua untuk Diri Sendiri"

Posting Komentar