HUBUNGAN ANTARA HUKUM, EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT


Di dalam lingkungan ini pasti banyak faktor-faktor yang mempengaruhi, diantaranya adalah faktor ekonomi, sosial, politik, budaya dan hukum. Sebelum membahas hubungan antara hukum, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, maka akan lebih baik jika kita ketahui pengertian dari ekonomi dan hukum itu sendiri. Ekonomi adalah salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Dimana aspek ini adalah faktor yang paling penting dalam kehidupan masyarakat, yang digunakan sebagai alat kebutuhan manusia. Sedangkan hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan. dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi dalam hukum pidana, hukum pidana yang berupayakan cara negara dapat menuntut pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan kerangka kerja bagi penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas kekuasaan politik serta cara perwakilan di mana mereka yang akan dipilih.

Hukum, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat memiliki hubungan yang sangat erat. Hukum dan ekonomi yang diorganisir secara benar akan membawa dampak positif yaitu kesejahteraan masyarakat. Sebaliknya, jika kondisi hukum dan perekonomian di sebuah negara tidak baik, maka kesejahteraan masyarakat tidak bisa dicapai. Untuk itu, banyak hal-hal yang harus diatur secara seimbang dan bersamaan di berbagai aspek untuk memcapai kesejahteraan masyarakat. Disini, kita akan membahas aspek hukum dan aspek ekonomi dalam hubungannya dengan kesejahteraan masyarakat.

Hubungan antara hukum dengan ekonomi yaitu ekonomi merupakan tujuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan , sedangkan hukum adalah aturan atau tata tertib sosial yang di dalamnya terdapat kegiatan ekonomi. Seperti para pembisnis yang membutuhkan hukum dalam masalah ekonomi, apabila hukum lemah maka mengakibatkan usaha bagi para pembisnis menjadi tidak sehat. Dapat disimpulkan bahwa Hubungan antara hukum dan ekonomi sangatlah erat dan bersifat timbal balik. Kedua-duanya saling mempengaruhi bekerjanya satu sama lain. Hukum sebagai pengontrol perkembangan ekonomi dengan peraturannya, sedangkan ekonomi sebagai bekerjanya hukum itu sendiri.

Nah, sekarang kita bahas apakah hubungan ekonomi dan hukum terhadap kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan sosial bagi rakyat Indonesia masih menjadi mimpi, dan tidak pernah ada yang berani menjamin dan memastikan kesejahteraan sosial ini dapat terwujud dan dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali. Hubungan antara Pertumbuhan Ekonomi dengan kesejahteraan masyarakat adalah apabila pertumbuhan ekonomi baik maka tingkat pendapatan masyarakat juga akan meningkat, selain itu dari peningkatan pendapatan yang terjadi masyarakat akan mampu memenuhi kebutuhan hidupnya lebih baik hal ini menunjukan bahwa kesejahteraan dalam bentuk pendapatan masyarakat mulai meningkat, apabila pendapatan masyarakat meningkat dan pengangguran berkurang otomatis tindak kriminal akan berkurang dan semakin membaik, aksi deminstrasi akibat ketidakpuasan akan kebijakan yang ada pun akan menurun apabila mereka menikmati hasil yang mereka kerjakan bisa sebanding dengan penghasilan yang mereka terima. Jadi dapat disimpulkan, apabila tujuan-tujuan hukum ekonomi dapat berjalan dengan baik maka kesejahteraan masyarakat dapat tercipta dengan mudah. Dengan kesejahteraan masyarakat yang baik, maka Negara tersebut akan membaik pula ekonominya.

Maka dari itu peran pemerintah sangatlah penting untuk kesejahteraan masyarakat dengan menyeimbangkan antara ekonomi dan hokum. Andai saja hokum di Indonesia ini baik dan tegas, tidak ada para koruptor-koruptor yang merugikan orang banyak pasti ekonomi Indonesia juga akan membaik. Pasti kesejahteraan masyarakat Indonesia masih bisa diatasi, seperti pengangguran, kemiskinan, inflasi dan lain-lain. Itu mengapa ekonomi dan hukum sangatlah berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Lima prioritas langkah kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat :
Pertama, percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin. Yang perlu diperhatikan lebih oleh pemerintah adalah mendahulukan masyarakat miskin dalam pembagian subsidi. Berikan mereka perhatian dan bimbingan. 
Jangan juga membuat mereka menjadi ketergantungan. Beri mereka pelatihan-pelatihan kerja. Agar mereka juga terpacu untuk bebas dari kemiskinan dengan pekerjaan yang lebih baik.

Kedua, peningkatan kualitas sumberdaya manusia Indonesia. Inilah hal yang sebenanya paling penting. Karena kebanyakan SDM Indonesia gengsi atau terlalu cuek dengan perkembangan atau perubahan yang terjadi dalam dunia kerja. Sehingga kebanyakan daripada mereka kurang meng-update kemampuan demi kualitas diri mereka. Maka dari itu pemerintah menberikan motivasi kepada para pekerja untuk lebih berinovasi dan memperbaiki kualitas lebih baik lagi. Dengan cara tes kemampuan/pengetahuan di setiap tahun atau setiap bulan. 

Ketiga, pemantapan reformasi birokrasi dan hukum serta pemantapan demokrasi dan keamanan nasional. Hal ini berkaitan dengan hukum ekonomi juga. Dengan adanya hukum yang adil tentunya reformasi birokrasi akan lebih kokoh. Jaminan akan keamanan nasional juga dapat membuat kesejahteraan pada rakyat. Karena rasa aman dan nyaman akan membuat masyarakat lebih sejahtera.

Keempat, penguatan perekonomian domestik yang berdaya saing didukung oleh pembangunan pertanian, infrastruktur dan energi. Hal ini tentunya sangat diharapkan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Tapi realitanya hanya berlangsung 30-40% hal ini tentunya sangat disayangkan. Mengingat Indonesia kaya akan hasil bumi dan tanah yang bagus. 

Kelima  yaitu peningkatan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup. Tentunya dan seharusnya peningkatan pengelolaan sumber daya alam harus terus ditingkatkan. Pemerintah sudah melakukannya. 



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA



Sebelum membahas tentang pengaruh globalisasi pada perekonomian Indonesia, mesti kita harus paham apa yang dimaksud dengan globalisasi. Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu, antarkelompok, dan antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara. Sedangkan Globalisasi Perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuata pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.

Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik. contoh nyata dari pengaruh globalisasi ini adalah adanya pasar bebas. Yaitu dengan tumbuhnya produk-produk luar negeri yang membuat produk Indonesia kalah saing dipasaran. Ini akibat dari orang-orang Indonesia yang berpikir bahwa produk-produk luar negeri lebih berkualitas baik daripada produk dalam negeri. Tanpa adanya pengembangan produk, sudah pasti produk mereka tidak akan bisa laku di pasaran. Terlebih sejak CAFTA (China Asia Free Trade Assosiation) diberlakukan, barang – barang dari China mulai membanjiri pasar Indonesia. Tidak hanya bentuk serta tampilan produk yang menarik, namun juga harga yang ditawarkan sangat murah bila dibandingkan dengan produk – produk buatan Indonesia. Bagi beberapa pelaku industri, terutama yang selama ini mengandalkan bahan baku import dari China, malah menjadi pihak yang diuntungkan atas masuknya Indonesia ke dalam pasar bebas Asia. Mereka bisa mendapatkan bahan baku dengan harga yang jauh lebih murah karena dilakukannya perjanjian penghapusan tarif import sehingga bisa menekan banyak biaya yang harus mereka keluarkan. Dengan mendapatkan bahan baku yang murah, maka secara otomatis kegiatan industri bisa semakin berkembang. Itu merupakan contoh positif dari pengaruh globalisasi pada perkembangan ekonomi Indonesia.

Dampak positif globalisasi antara lain:
  • Semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor, dengan catatan produk ekspor Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Hal ini membuka kesempatan bagi pengusaha di Indonesia untuk melahirkan produk-produk berkualitas, kreatif, dan dibutuhkan oleh pasar dunia.
  • Semakin mudah mengakses modal investasi dari luar negeri. Apabila investasinya bersifat langsung, misalnya dengan pendirian pabrik di Indonesia maka akan membuka lapangan kerja. Hal ini bisa mengatasi kelangkaan modal di Indonesia
  • Semakin mudah memperoleh barang-barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum bisa diproduksi di Indonesia
  • Semakin meningkatnya kegiatan pariwisata, sehingga membuka lapangan kerja di bidang pariwisata sekaligus menjadi ajang promosi produk Indonesia.

Dampak negatif globalisasi bagi kegiatan ekonomi di Indonesia terutama bersumber dari ketidaksiapan ekonomi Indonesia dalam persaingan yang semakin bebas. Berikut adalah dampak negatif globalisasi terhadap perekonomian adalah :
  • Kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah bersaing dengan produksi negara lain yang lebih murah dan berkualitas. Misalnya produk pertanian kita kalah jauh dari Thailand.  
  • Membanjirnya produk impor di pasaran Indonesia sehingga mematikan usaha-usaha di Indonesia. Misalnya, ancaman produk mainan Cina yang lebih murah bagi industri mainan di tanah air.
  • Ancaman dari sektor keuangan dunia yang semakin bebas dan menjadi ajang spekulasi. Investasi yang sudah ditanam di Indonesia bisa dengan mudah ditarik atau dicabut jika dirasa tidak lagi menguntungkan. Hal ini bisa memengaruhi kestabilan ekonomi.
  • Ancaman masuknya tenaga kerja asing (ekspatriat) di Indonesia yang lebih profesional SDMnya. Lapangan kerja di Indonesia yang sudah sempit jadi semakin sempit.
Maka dari itu sebaiknya kita sebagai warga Indonesia yang mencintai Indonesia wajib hukumnya untuk mendukung Indonesia agar bisa sejahtera. Misalnya dengan membeli produk dalam negeri karena pasar kita yang sudah tersaingi oleh pasar luar negeri di era globalisasi ini. Globalisasi membawa pengaruh positif terhadap Indonesia, tetapi tidak kalah juga dengan contoh yang telah disebutkan diatas dampak negatifnya. Dalam hal Globalisasi ini, peran pemerintah dalam suatu negara sangat diperlukan, mengingat segala aspek yang dilakukan adalah demi tercapainya suatu keadaan negara yang lebih baik. Pemerintah perlu menyikapi kehadiran globalisasi disini secara intensif dan berkelanjutan (berkala). Karena dampak/pengaruh negatif dari globalisasi ini jika dibiarkan secara terus menerus maka sama saja akan memutarbalikkan keadaan bahkan membuat keadaan (kehidupan masyarakat) Indonesia semakin terpuruk. Kesenjangan dan ketimpangan akan terjadi dan akan terus terjadi, baik antar wilayah, maupun kedudukan sosial di Indonesia.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS