Pengaruh Variabel-Variabel Makro Terhadap Perekonomian Indonesia


Ekonomi makro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang mengkhususkan mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan. Hubungan yang dipelajari adalah hubungan secara kausal dan fungsional antara variabel-variabel yang agregatifEkonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk memengaruhi target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan. Terdapat 5 variabel yang terdapat dalam makro ekonomi yaitu investasi, pendapatan nasional, kesempatan kerja, ekspor-impor dan pengeluaran pemerintah. Disini saya akan menjelaskan secara lebih rinci 5 variabel tersebut, yaitu :

a.       Konsumsi
Konsumsi adalah pembelanjaan atas barang-barang dan jasa-jasa yang dilakukan oleh rumah tangga dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dari orang yang melakukan pembelanjaan tersebut. Teori Konsumsi adalah teori  yang mempelajari bagaimana konsumen itu memuaskan kebutuhannya dengan pembelian atau penggunaan barang dan jasa. Sedangkan pelaku konsumen adalah bagaimana ia memutuskan berapa jumlah barang dan jasa yang akan dibeli dalam berbagai situasi.
Fungsi konsumsi adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan di antara tingkat konsumsi rumah tangga dalam perekonomian dengan pendapatan nasional (pendapatan disposebel) perekonomian tersebut. Fungsi konsumsi dapat dinyatakan dalam persamaan : i. Fungsi konsumsi ialah : C = a + By. Dimana a adalah konsumsi rumah tangga ketika pendapatan nasional adalah 0, b adalah kecondongan konsumsi marginal, C adalah tingkat konsumsi dan Y adalah tingkat pendapatan nasional.

b.      Investasi
Investasi adalah pembelian alat-alat modal, persediaan dagang / inventori, dan struktur usaha, termasuk pembelian rumah baru untuk rumah tangga. Investasi dihubungkan dengan sektor bisnis yang ditambahkan kepada persediaan modal fisik. Investasi swasta (private investment) adalah output dari perusahaan yang disimpan untuk perusahaan itu sendiri. Investasi swasta terdiri dari :
  • Inventory Investment, termasuk didalamnya semua perubahan dalam persediaan bahan baku (raw materials), perlengkapan, dan produk akhir yang dihasilkan oleh perusahaan.
  • Fixed Investment, termasuk didalamnya semua produk yang dibeli oleh perusahaan yang tidak ditujukan untuk dijual kembali, terdiri dari residential dan nonresidential investment.
c.       Pengeluaran Pemerintah
Pengeluaran pemerintah adalah anggaran dana yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk keperluan negara ataupun daerah. Adapun APBN dibedakan menjadi dua yaitu pengeluaran untuk belanja dan pengeluaran untuk pembiayaan. Faktor yang mempengaruhi pengeluaran pemerintah adalah jumlah penduduk. Pertumbuhan pengeluaran rutin secara signifikan dipengaruhi oleh investasi swasta, jumlah penduduk dna pertumbuhan ekonomi. Sedangkan faktor yang signifikan mempengaruhi pertumbuhan pengeluaran pembangunan juga jumlah penduduk. Jumlah penduduk merupakan faktor yang paling besar mempengaruhi pengeluaran pemerintah terutama terhadap pengeluaran pembangunan. Dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi disatu sisi akan mengurangi pengeluaran rutin dan pada sisi lain akan meningkatkan pertumbuhan pengeluaran pembangunan pemerintah. Pemerintah mempunyai peranan penting dalam perekonomian untuk kesejahteraan rakyat. Pengeluaran pemerintah terus berkembang sejalan dengan tahap perkembangan ekonomi suatu negara. Pada tahap awal perkembangan ekonomi diperlukan pengeluaran negara yang besar untuk investasi pemerintah. Utamanya untuk infrastruktur seperti sarana jalan, kesehatan, pendidikan dll. Wagner mengatakan berdasarkan pengamatan dari negara-negara maju, disimpulkan bahwa dalam perekonomian suatu negara, pengeluaran pemerintah akan meningkat sejalan dengan peningkatan perkapita negara tersebut.

d.      Ekspor – Impor
Ekspor adalah kegiatan perseorangan atau badan hukum yang menjual barang keluar negeri. Impor adalah kegiatan perseorangan atau badan hukum yang membeli barang dari luar negeri untuk dijual kembali didalam luar negeri. Faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor-impor, yaitu kebijakan pemerintah dibidang perdagangan luar negeri, keadaan pasar luar negeri, kemampuan eksportir memanfaatkan peluang pasar.
Ekspor-impor merupakan faktor penting dalam merangsang pertumbuhan ekonomi, melihat SDA yang kita miliki sangat melimpah. Investasi dalam berbagai bentuknya memberikan banyak pengaruh kepada perekonomian karena terciptanya investasi akan membawa pada kegiatan ekonomi tertentu. Untuk meningktakan ekspor-impor maka pemerintah dan masyarakat harus menaruh perhatian penuh pada potensi-potensi daerah untuk kemajuan ekspor dan barang-barang komoditi ekspor maupun impor. Sehingga pertumbuhan ekonomi dapat ditunjang oleh sektor ekspor-impor yang signifikan.

e.       Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional adalah jumlah yang diterima oleh seluruh rumah tangga (RTK) disuatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode, biasanya selama satu tahun. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional, yaitu :
            1.      Permintaan agregat dan penawaran agregat
Permintaan agregat menunjukkan hubungan antara keseluruhan permintaan terhadap barang-barang dan jasa sesuai dengan harga. Sedangkan penawaran agregat menunjukkan hubungan antara keseluruhan penawaran barang-barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan dengan tingkat harga tertentu.

            2.      Konsumsi dan tabungan
Antara konsumsi dan tabungan serta pendapatan sangat erat hubungannya. Hal ini dapat kita lihat dari pendapat keynes yang dikenal dengan “phsycological consumption” yang membahas tentang tingkah laku masyarakat dalam konsumsi jika dihubungkan dengan pendapatan.

            3.      Investasi
Pengeluaran untuk investasi merupakan salah satu komponen penting dari pengeluaran agregat




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Andai Aku Menjadi Menteri Perekonomian

Perekonomian di Indonesia saat ini cukup memprihatinkan. Pertumbuhan ekonomi semakin pesat tetapi kesejahteraan masyarakat semakin menurun. Bisa dilihat sekarang ini angka pengangguran dan kemiskinan semakin banyak. Selain itu akibat makro lainnya seperti rendahnya pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Dan untuk menyelesaikan ini semua Indonesia membutuhkan sosok yang bisa mengatur perekonomian.

Ya, siapa sih yang tidak mau menjadi menteri, apalagi menjadi menteri perekonomian. Kalau boleh saya berandai-andai bisa menjadi menteri perekonomian pasti saya akan berusaha semampu saya untuk menjadi yang terbaik dan dapat membawa perekonomian Indonesia ini kearah yang lebih baik. Saya ingin menuntaskan pengangguran, kemiskinan dan mensejahterakan semua warga di Indonesia. Tetapi tidak semudah membalikkan telapang tangan, tidak mudah untuk membawa perekonomian ini menjadi benar-benar sejahtera.

Andai saya menjadi menteri perekonomian, saya akan memulai dari diri saya sendiri untuk bersikap tanggung jawab, berani mengambil resiko, adil dan jujur. Seperti yang kita tahu, banyak media-media informasi cetak maupun online marak membicarakan tentang pejabat-pejabat negara yang korupsi. Nah, dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar kementerian atau DPR dan sebagainya diterapkan sistem disiplin dan tegas, bila ada yang korupsi sekecil apapun itu harus ditindak tegas. Karena kejujuran dalam bekerja adalah yang utama untuk mengatasi korupsi. Kesederhanaan adalah jawaban dari keterpurukan perekonomian bangsa. Maka dari itu dengan cara seperti itu kesejahteraan rakyat satu persatu mulai membaik.

Berikutnya andai saya menjadi menteri perekonomian, saya akan meningkatkan daya saing ekonomi kita dengan ekonomi negara lainnya yaitu dengan cara mengembangkan potensi para penerus bangsa, meningkatkan pendidikan sejak dini, mengembangkan para pemuda yang kritis dalam membuat inovasi dan kreatifitas dalam berwirausaha. Hal ini dilakukan agar pertumbuhan ekonomi di Indonesia semakin meningkat. Selain itu, seperti yang kita lihat sekarang diantara rumah-rumah yang mewah, tampak jelas ada diantaranya rumah-rumah kecil dan kumuh. Masih banyak warga miskin yang susah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Mungkin masalah ini bisa diatasi dengan penganggaran dari APBN untuk pembenahan fasilitas dan rumah-rumah kumuh. Bukan semua APBN harus dianggarkan untuk membuat rumah untuk mereka, tetapi membuat bangunan luas seperti rumah susun untuk ditempati.

Masalah pengangguran ini juga tidak terlepas dari masalah yang harus dipikirkan di masa globalisasi ini. Semakin lama angka pengangguran semakin besar. Maka dari itu, andai aku menjadi menteri perekenomian, aku akan membuat seminar, pelatihan dan training tentang wirausaha. Berwirausaha adalah mata pencaharian rakyat Indonesia pada era modernisasi ini. Karena dengan berwirausaha kita dapat membuka lowongan-lowongan kerja baru untuk mempekerjakan orang yang menganggur yang dapat mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.

Indonesia merupakan Negara berkembang dengan tingkat penguasaan teknologi yang kalah jika disbanding Negara lain. Selain itu juga memiliki kedisiplinan, keterampilan, serta pendidikan formal yang rendah. Keterbelakangan yang dihadapi Indonesia sangatlah menyedihkan karena penguasaan teknologi yang di miliki Negara Indonesia tertinggal jauh dibandingkan dengan Negara Luar, permasalahan ini harus lebih diperhatikan baik dari faktor pendidikan dan tingkat kedisiplinan yang harus lebih ditingkatkan lagi agar permasalahan ini dapat menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah berupaya meningkatkan kualitas SDM,melakukan pertukaran tenaga ahli,melakukan transfer teknologi dari negara yang maju.

Selain itu, permasalahan yang harus diatasi di Indonesia saat ini adalah pertumbuhan ekonomi. seperti yang kita ketahui, Indonesia yang telah mencapai 6,23 persen tahun lalu dianggap belum bisa mencerminkan ketahanan ekonomi yang tinggi. Pertumbuhan yang ditopang oleh konsumsi swasta dan investasi tersebut dinilai akan menghasilkan kekhawatiran di masa depan. Target pertumbuhan ekonomi tahun ini di level 6,8 persen tidak akan tercapai sehingga pemerintah harus mengoreksi perencanaan tahun ini. Semua tahu pertumbuhan ekonomi kita didorong oleh konsumsi swasta, investasi. Tapi pertumbuhan juga timbulkan masalah di sisi lain. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi malah menimbulkan masalah dalam neraca berjalan karena konsumsi kelas menengah tidak didukung dan sektor industri masih tidak siap. Pertumbuhan ekonomi tinggi bawa masalah. Harus ada solusi, 20 persen pengeluaran orang kaya naik, sementara 40 persen miskin pengeluaran turun. Kita ingin pertumbuhan ekonomi sehat, tak ciptakan masalah di sisi lain.

Maka dari itu jika saya berandai-andai ingin menjadi menteri perekonomian, saya harus bisa menuntaskan permasalahan yang ada di Indonesia saat ini seperti yang telah dijelaskan diatas. Kita sebagai pemuda dan penerus masa depan negara Indonesia ini harus belajar dari pengalaman yang sudah terjadi di Indonesia ini dan ubah cara pandang untuk menjadikan negara Indonesia ini lebih berkembang dimasa depan. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Bagaimana Membenahi Hukum Ekonomi di Indonesia ( Agar Investor Asing Banyak Yang Masuk dan Mau Berinvestasi di Indonesia)



Sistem perekonomian akan berjalan dengan lancar jika ada dukungan hukum. Perkembangan ekonomi juga secara kualitatif dan kuantitatif mempengaruhi perkembangan hukum. Hukum dan ekonomi memiliki keterkaitan yang erat dan memberikan timbal balik satu sama lain. Tanpa adanya suatu hukum dalam suatu Negara maka sudah dapat dipastikan bahwa sistem perkenomian di dalamnya tidak dapat berkembang dengan baik. 
Investasi terlebih khususnya investasi asing hingga saat ini masih merupakan faktor yang sangat penting dalam menggerakan serta mendorong pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di Indonesia. Investor asing adalah orang atau badan dari negara lain yang menaruh dananya dalam suatu bisnis. Upaya Indonesia untuk meningkatkan investasi dalam negeri dan asing sejalan dengan tujuan pemerintah yang lebih luas yaitu mengurangi ketimpangan sosial dan mengurangi pengangguran. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia terlebih khususnya pertumbuhan ekonomi dari sektor industri masih sangat relatif kecil bila dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainnya, di Indonesia sektor industri masih sangat kecil presentasenya yang hanya berkisar antara 5-6%. Hal ini dikarenakan Indonesia belum menganggap serius dan masih cenderung bertumpu pada sektor konsumsi. Berdasarkan hal tersebut, Indonesia banyak membutuhkan investor baru, sehingga pertumbuhan ekonomi pada sektor industri akan meningkat dan tidak lagi hanya mengandalkan dari sektor konsumsi.
Sebenarnya ada dampak positif dan negatif dari masuknya investor asing ke Indonesia. Dampak positifnya diantaranya bisa mengurangi penggangguran karena dibukanya lapangan kerja yang baru. Sedangkan dampak negatifnya yaitu bagi investor asing yang masuk ke Indonesia harus mengikuti peraturan yang telah ditentukan, disini tugas Pemerintah adalah bersikap tegas dalam menyikapi masuknya para investor asing karena bisa kita lihat sendiri sekarang ini investor asing ini lebih banyak menguasai pasar daripada investor lokal sehingga barang-barang produksi Indonesia nantinya bisa merosot ke bawah dan yang laku hanya barang-barang dari luar negeri oleh sebab itu Pemerintah harus mengendalikan keadaan ini agar produk Indonesia tidak banyak yang gulung tikar hanya karena kalah saing dengan produk asing. Contohnya saja investor yang menanamkan modal untuk membangun sebuah mall disuatu tempat, pembangunan swalayan yang merajalela.
Para investor yang berinvestasi di Indonesia tidak datang dengan sendirinya, Indonesia harus melakukan upaya atau cara yang dapat menarik minat para investor agar mau berinvestasi di Indonesia. Lalu apa langkah-langkah yang tepat untuk menarik para minat investor asing agar mau berinvestasi di Indonesia ?  Menurut Deputi Kementrian Perekonomian Rizal Affandi Lukman dalam kegiatan seminar “ Jakarta Seminar On Indonesia “, beliau mengatakan ada 3 cara agar dapat menarik investor asing agar mau berinvestasi di Indonesia antara lain :
  • Meningkatkan Iklim Investasi
Yang intinya adalah peningkatan investasi dimana para investor tidak takut ataupun khawatir jika pendapatannya hilang jika mereka berbisnis di Indonesia, maka dari itu sangat perlu adanya ketegasan hukum.
  • Efesiensi Logistik
Pemerintah telah menyiapkan rancangan “ Sistem Logistik Nasional” atau yang sering disingkat dengan istilah “SISLOKNAS” seiring dan sejalan dengan transportasi nasional.
  • Meningkatkan Iklim Kompetensi di Beberapa Daerah
Untuk menarik minat investor memang ada persaingan antara pemerintah lokal, iklim kompetisi yang seperti ini baiknya lebih ditingkatkan agar para investor banyak yang datang dan mau berinvestasi di Indonesia
Jika tiga hal tersebut dilakukan serta ditambahkan oleh penanganan masalah disparitas, Indonesia diyakini mampu untuk menarik banyak minat investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Tidak Hanya itu, untuk menarik investor menanamkan modalnya di Indonesia, maka Indonesia juga harus memperbaiki sistem keamanannya secara menyeluruh. Dengan sistem keamanan yang terjamin secara keseluruhan akan berdampak kepada para investor akan merasakan nyaman dan aman sehingga lebih banyak lagi para investor berinvestasi atau menanamkan modalnya di Indonesia, Namun Pemerintah juga harus memperbaiki dan menjaga stabilitas politiknya dan juga memberikan kepastian hukum tentang  PMA ( Penanaman Modal Asing ).
Sebuah negara alangkah baiknya tidak hanya memikirkan bagaimana cara untuk menarik para investor asing agar mau berinvestasi atau menanamkan modalnya di Indonesia, tetapi juga harus memikirkan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi para investor asing untuk mengambil keputusan investasi.
Berikut pertimbangan investor dalam berinvestasi atau menanamkan modalnya, antara lain :
Ø  Suku Bunga                                         
            Suku bunga merupakan faktor yang sangat penting dalam menarik investasi, sebab biasanya sebagian besar investasi tersebut dibiayai oleh dana pinjaman bank. Jika suku bunga turun maka akan mendorong para investor untuk meminjam modal dan dengan pinjaman tersebut para investor akan berinvestasi
Ø  Pendapatan Nasional Per Kapita
            Pendapatan nasional per kapita merupakan gambaran atau cermin dari daya beli masyarakat atau pasar. Makin tinggi pendapatan nasional per kapita maka akan semakin tinggi juga menarik minat para investor untuk berinvestasi pada daerah atau negara tersebut.
Ø  Kondisi Sarana dan Prasarana
             Investasi sangatlah membutuhkan sarana dan prasarana pendukung. Sarana dan prasana tersebut meliputi transportasi, komunikasi, utilitas, limbah dan lain lain
Ø  Stabilitas Politik dan Keamanan
Hal ini sangat penting sebab bagi para investor akan menjamin kelangsungan investasinya untuk jangka panjang
Ø  Birokrasi Perizinan
Birokrasi perijinan merupakan faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi investasi karena birokrasi yang panjang memperbesar biaya bagi investor. Birokrasi yang panjang akan memperbesar biaya bagi pengusaha karena akan memperpanjang waktu berurusan dengan aparat. Padahal bagi pengusaha, waktu adalah uang. Kemungkinan yang lain, birokrasi yang panjang membuka peluang oknum aparat pemerintah untuk menarik suap dari para pengusaha dalam rangka memperpendek birokrasi tersebut.
Ø  Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
Manusia yang berkualitas akhir-akhir ini merupakan daya tarik investasi yang cukup penting. Sebabny adalah tekhnologi yang dipakai oleh para pengusaha makin lama makin modern. Tekhnologi modern tersebut menuntut ketrampilan lebih dari tenaga kerja.
Ø  Peraturan dan Undang-Undang Ketenagakerjaan
Peraturan undang-undang ketenagakerjaan ini antara lain menyangkut peraturan tentang pemutusan hubungan kerja (PHK), Upah Minimum, kontrak kerja dan lain-lain.
Ø  Faktor-Faktor Sosial Budaya
Contoh faktor sosial budaya ini misalnya selera masyarakat terhadap makanan. Orang Jawa pedalaman misalnya lebih senang masakan yang manis rasanya, sementara masyarakat Jawa pesisiran lebih senang masakan yang asin rasanya.
Mungkin ini bisa menjadi strategi untuk membenahi hukum ekonomi seperti, pembentukan undang-undang dilandasi pada kenyataan bahwa sistem ekonomi yang terbuka, hukum ekonomi harus bersifat terbuka terhadap perkembangan namun tetap mengacu pada jati diri bangsa. Hukum ekonomi hendaknya bersifat dinamis, sehingga membuka kemungkinan untuk berbagai kebutuhan masyarakat. Setiap bangsa atau kelompok masyarakat mempunyai pandangan dan cara yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan hidup dan keinginan, sehingga kegiatan ekonomi dan sistem hukum ekonomi setiap bangsa atau sekelompok masyarakat menjadi berbeda.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Wajah Hukum Di Indonesia Saat Ini


                                                                                                           
Semua negara di dunia ini pasti mempunyai peraturan, ketetapan dan hukum. Tetapi dengan cara dan peraturan-peraturan yang mungkin berbeda setiap negaranya. Sebelum lebih lanjut membahas hukum, kita harus tahu dulu apa yang disebut hukum. Hukum adalah sekumpulan peraturan yang berisi perintah dan larangan yang dibuat oleh pihak yang berwenang sehingga dapat dipaksakan pemberlakuannya berfungsi untuk mengatur masyarakat demi terciptanya ketertiban disertai dengan sanksi bagi yang melanggarnya. Hukum sangat berperan penting terhadap suatu negara. Negara yang tanpa hukum, maka negara itu akan hancur. Semakin kuat penegakan hukum tersebut, maka semakin kokoh juga negara tersebut.
            Sudah jelas jika hukum itu harus ditegakkan di setiap negara dan wajib hukumnya untuk dipatuhi oleh semua warga negaranya tanpa memandang apapus status dan kekayaannya. Namun, apakah negara hukum di Indonesia ini sudah adil dengan warga negaranya? Saya rasa tidak. Seperti yang kita ketahui, banyak sekali media entah dari televisi, radio, media cetak, sosial dll membahas tentang masalah yang satu ini. Masalah ini selalu dan selalu terdengar di telinga kita. Keadaan hukum di Indonesia ini sangat amat memprihatinkan. Keadilan di negara Indonesia ini yang menjadikan negara kita ini seperti ini sekarang. Hukum di Indonesia ini memandang dengan uang dan harta kekayaan. Bisa dibilang, yang kaya yang bebas dari hukum. Karena banyak pejabat-pejabat negara itu mengkorupsi uang rakyat berjuta-juta bahkan milyar rupiah tetapi hukuman yang didapat tidak sebanding oleh apa yang mereka lakukan. Sedangkan rakyat-rakyat miskin yang hanya mencuri benda-benda yang harganya murah atau bisa dibilang tidak berharga itu malah mendapat hukuman yang berat dan tidak sama sekali seimbang dengan apa yang ia lakukan.
Seperti kasus yang menimpa seorang nenek bernama Minah yang diadili gara-gara mencuri tiga buah kakao dengan hukuman penjara 1 bulan 15 hari dengan masa percobaan tiga bulan. Juga bulan november 2010 lalu, seorang pelajar sebuah SMK Negeri di Palu, Sulawesi Tengah, dijatuhkan hukuman lima tahun penjara karena telah mencuri sandal jepit milik seorang anggota Brimob Polda berpangkat Briptu. Jaksa menyatakan, pelajar tersebut melakukan tindak pidana sebagaimana Pasal 326 KUHP tentang Pencurian dan diancam lima tahun penjara. Selain yang saya sebutkan disini, masih banyak sekali kasus-kasus yang menimpa rakyat kecil yang hanya sepele mencuri sebuah benda yang tidak sebanding dengan apa yang diambil oleh para koruptor.
Sedangkan di sisi lain, para koruptor dengan harta curian dari negaranya itu, diberikan hukuman yang ringan dan justru mendapatkan fasilitas yang layak sama seperti biasanya. Seperti kasus Gayus Tambunan, ia adalah seorang yang bekerja di direktorat pajak, dia mengkorupsi uang negara berjuta-juta rupiah, memang ia di hukum dan dipenjara, tetapi hukumannya sangat tidak sebanding apalagi fasilitas penjara yang dia dapatkan. Selain itu juga dalam masa tahanannya ia masih bisa menyempatkan diri liburan ke Bali. Ya itulah negara Indonesia sekarang ini, para penegak hukumnya disini juga ikut berkorupsi, dengan cara disogok oleh para terpidananya, maka semakin kacaulah negara ini. Selain itu yang tidak kalah ceritanya yaitu Arthalyta Suryani terpidana kasus suap. Ia ditempatkan di kompleks rutan pondok bambu yang seharusnya menjadi gedung para petugas kantor yang kini disulap menjadi ruang pribadi yang mewah. Bukan hanya mewah, tetapi juga tersedia fasilitas-fasilitas seperti alat penyejuk ruangan, pesawat televisi layar datar merek terkenal, perlengkapan tata suara dan home teater, lemari pendingin dan dispenser, serta telepon genggam dan berbagai macam gadget lainya.
Sungguh mengejutkan melihat perbandingan si kaya dan si miskin. Benar-benar hukum di Indonesia ini tidak adil. Mereka para koruptor dengan enaknya menggunakan uang negara dan di hukum dengan hukuman yang ringan, sedangkan pencuri yang hanya mencuri sandal dan kakao diberikan hukuman sampai 5 tahun penjara. Dimanakah keadilan Indonesia saat ini? Yaa… keadilan di Indonesia ini terletak pada uang dan juga kekuasaan yang dapat membutakan segalanya. Jelas saja, saat ini bagaimana hukum di Indonesia ini ditaati oleh warga negaranya sedangkan hukum tersebut saja tidak bisa bertindak adil bagi para pelakunya. Ini yang menyebabkan mengapa kini para koruptor merajalela? Ya karena hukuman yang dijatuhkan kepada mereka tidak setimpal dengan kesalahan yang mereka lakukan sehingga tidak akan pernah membuat mereka jera. Kita sebagai warga negara Indonesia sebaiknya mengawasi hukum di Indonesia ini supaya dapat lebih adil dan berjalan bagaimana yang seharusnya. Juga mulai dari diri sendiri hal sekecil apapun yang namanya mengambil yang bukan hak kita itu adalah dosa dan sangat pantas untuk dihukum. Maka dari itu patuhi hukum yang ada di Indonesia, jika Negara ini ingin selamat.















                                                                                       
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS