Serba Serbi Polystyrene
Polystyrene biasa disebut sebagai styrofoam. Benda satu ini disukai pengusaha,
tetapi dibenci pencinta lingkungan, kenapa?
Yaa... tulisan ini dikutip dari majalah bobo, tulisan ini mengungkapkan tentang
styrofoam. Yuk mariii kita baca
Rantai Hyrocarbon
Ada satu lagi kerugian jika kita memakai polystyrene.
Menurut para ahli, polystyrene terbentuk dari rangkaian rantai hydrocarbon yang
panjang. Maksudnya, polystyrene itu sulit dihancurkan oleh mikroba. Lihat saja tumpukan sampah polystyrene di tempat sampah. Wahhh, mikroba perlu
waktu 1000 tahun untuk menghancurkannya. Biarpun sudah dipotong-potong kecil,
tetap saja tidak bisa hancur.Sampah jadi cepat menumpuk, karena itulah para
pecinta lingkungan benci sekali dengan polystyrene.
Untung dan Ruginya
Polystyrene disukai pengusaha, khususnya pengusaha makanan. Polystyrene sangat
ekonomis untuk kotak makanan restoran cepat saji. Sebab, polytyrene lebih
ringan dari kotak kertas dan lebih hemat dari piring yang dicuci ulang.
Dalam lempeng polystyrene terdapat banyak ruang kosong berisi udara. Ini
membuat polystyrene mampu menjaga makanan yang panas tetap panas, yang dingin
tetap dingin, yang segar tetap segar. Namun, karena banyak ruang kosong, ini
membuat volume polystyrene lebih besar dari kertas. Itulah kenapa,sampah
polystyrene menyita ruang lebih banyak.
Mengurai Polystyrene
Para ahli berusaha mencari cara untuk membuat polystyrene yang mudah terurai.
Akhirnya, mereka berhasil menemukan zat yang murah dan mudah mengurai
polystyrene. Zat ini dicampurkan saat pembuatan polystyrene. Salah satu zat
yang berhasil dikembangkan adalah oxium. Dengan dicampuri oxium, rantai
hydrocarbon polystyrene menjadi lebih mudah terurai.
Bisa terurai 4 tahun
Kini, polystyrene dapat terurai dalam masa 4 tahun. Sebenarnya, bisa saja
diprogramkan dapat terurai dalam waktu satu minggu atau datu hari. Namun, jika
polystyrene terlalu cepat terurai, justru sulit digunakan menjadi barang
industri. Misalnya jika polystyrene dirancang hancur dalam sehari, maka
restoran cepat saji tidak dapat menggunakannya sebagai kotak makanan. Sebab,
bisa saja polystyrene itu keburu hancur terurai ketika masih disimpan di
gudang.
Lagipula, agar polystyrene dapat hancur dalam waktu sehari, perlu oxium lebih
banyak. Akibatnya, bisa membuat harga polystyrene menjadi mahal. Jika mahal,
pengusaha tentu akan enggan menggunakannya. Oleh karena itu, jumlah oxium yang
ditambahkan menjadi campuran polystyrene ditakar secara teliti. Jumlah oxium diatur
agar polystyrene hancur dalam waktu 4 tahun. Dengan begitu, polystyrene madih
bisa disimpan di gudang.
Semua sampah di Bumi ini sebenarnya organik. Sebab, semua materi barang yang
menjadi sampah itu diambil dari unsur alam. Hanya saja, ada sampah yang mudah
terurai dan sampah yang sulit terurai.
0 Response to "Serba Serbi Polystyrene"
Posting Komentar