Wajah Hukum Di Indonesia Saat Ini
Semua
negara di dunia ini pasti mempunyai peraturan, ketetapan dan hukum. Tetapi
dengan cara dan peraturan-peraturan yang mungkin berbeda setiap negaranya.
Sebelum lebih lanjut membahas hukum, kita harus tahu dulu apa yang disebut
hukum. Hukum adalah sekumpulan peraturan yang berisi perintah dan larangan yang
dibuat oleh pihak yang berwenang sehingga dapat dipaksakan pemberlakuannya
berfungsi untuk mengatur masyarakat demi terciptanya ketertiban disertai dengan
sanksi bagi yang melanggarnya. Hukum sangat berperan penting terhadap suatu
negara. Negara yang tanpa hukum, maka negara itu akan hancur. Semakin kuat
penegakan hukum tersebut, maka semakin kokoh juga negara tersebut.
Sudah jelas jika hukum itu harus
ditegakkan di setiap negara dan wajib hukumnya untuk dipatuhi oleh semua warga
negaranya tanpa memandang apapus status dan kekayaannya. Namun, apakah negara
hukum di Indonesia
ini sudah adil dengan warga negaranya? Saya rasa tidak. Seperti yang kita
ketahui, banyak sekali media entah dari televisi, radio, media cetak, sosial
dll membahas tentang masalah yang satu ini. Masalah ini selalu dan selalu
terdengar di telinga kita. Keadaan hukum di Indonesia ini sangat amat
memprihatinkan. Keadilan di negara Indonesia ini yang menjadikan
negara kita ini seperti ini sekarang. Hukum di Indonesia ini memandang dengan
uang dan harta kekayaan. Bisa dibilang, yang kaya yang bebas dari hukum. Karena
banyak pejabat-pejabat negara itu mengkorupsi uang rakyat berjuta-juta bahkan
milyar rupiah tetapi hukuman yang didapat tidak sebanding oleh apa yang mereka
lakukan. Sedangkan rakyat-rakyat miskin yang hanya mencuri benda-benda yang
harganya murah atau bisa dibilang tidak berharga itu malah mendapat hukuman
yang berat dan tidak sama sekali seimbang dengan apa yang ia lakukan.
Seperti
kasus yang menimpa seorang nenek bernama Minah
yang diadili gara-gara mencuri tiga buah kakao dengan hukuman penjara 1 bulan
15 hari dengan masa percobaan tiga bulan. Juga bulan november 2010 lalu,
seorang pelajar sebuah SMK Negeri di Palu, Sulawesi Tengah, dijatuhkan hukuman
lima tahun penjara karena telah mencuri sandal jepit milik seorang anggota
Brimob Polda berpangkat Briptu. Jaksa
menyatakan, pelajar tersebut melakukan tindak pidana sebagaimana Pasal 326 KUHP
tentang Pencurian dan diancam lima
tahun penjara. Selain yang saya sebutkan disini, masih banyak sekali
kasus-kasus yang menimpa rakyat kecil yang hanya sepele mencuri sebuah benda
yang tidak sebanding dengan apa yang diambil oleh para koruptor.
Sedangkan di sisi lain, para koruptor dengan harta
curian dari negaranya itu, diberikan hukuman yang ringan dan justru mendapatkan
fasilitas yang layak sama seperti biasanya. Seperti kasus Gayus Tambunan , ia
adalah seorang yang bekerja di direktorat pajak, dia mengkorupsi uang negara
berjuta-juta rupiah, memang ia di hukum dan dipenjara, tetapi hukumannya sangat
tidak sebanding apalagi fasilitas penjara yang dia dapatkan. Selain itu juga
dalam masa tahanannya ia masih bisa menyempatkan diri liburan ke Bali . Ya itulah negara Indonesia sekarang ini, para
penegak hukumnya disini juga ikut berkorupsi, dengan cara disogok oleh para
terpidananya, maka semakin kacaulah negara ini. Selain itu yang tidak kalah
ceritanya yaitu Arthalyta Suryani terpidana kasus suap. Ia ditempatkan di
kompleks rutan pondok bambu yang seharusnya menjadi gedung para petugas kantor
yang kini disulap menjadi ruang pribadi yang mewah. Bukan hanya mewah, tetapi
juga tersedia fasilitas-fasilitas seperti alat penyejuk ruangan, pesawat
televisi layar datar merek terkenal, perlengkapan tata suara dan home teater,
lemari pendingin dan dispenser, serta telepon genggam dan berbagai macam gadget lainya.
Sungguh
mengejutkan melihat perbandingan si kaya dan si miskin. Benar-benar hukum di Indonesia ini
tidak adil. Mereka para koruptor dengan enaknya menggunakan uang negara dan di
hukum dengan hukuman yang ringan, sedangkan pencuri yang hanya mencuri sandal
dan kakao diberikan hukuman sampai 5 tahun penjara. Dimanakah keadilan Indonesia saat
ini? Yaa… keadilan di Indonesia
ini terletak pada uang dan juga kekuasaan yang dapat membutakan segalanya. Jelas
saja, saat ini bagaimana hukum di Indonesia ini ditaati oleh warga
negaranya sedangkan hukum tersebut saja tidak bisa bertindak adil bagi para
pelakunya. Ini yang menyebabkan mengapa kini para koruptor merajalela? Ya
karena hukuman yang dijatuhkan kepada mereka tidak setimpal dengan kesalahan
yang mereka lakukan sehingga tidak akan pernah membuat mereka jera. Kita
sebagai warga negara Indonesia
sebaiknya mengawasi hukum di Indonesia
ini supaya dapat lebih adil dan berjalan bagaimana yang seharusnya. Juga mulai
dari diri sendiri hal sekecil apapun yang namanya mengambil yang bukan hak kita
itu adalah dosa dan sangat pantas untuk dihukum. Maka dari itu patuhi hukum yang
ada di Indonesia ,
jika Negara ini ingin selamat.
16 Agustus 2016 pukul 21.50
Saya ucapkan Terimakasih kepada pembuat artikel ini, artikel ini sangat bermanfaat dan tentu saja
berisi informasi yang sangat bermanfaat untuk semua pembaca di blog ini. Update terus dan tetap semangat gan.
Sukses selalu untuk Anda kunjungi web kami untuk menambah ilmu Bandar Judi dan Casino Online Terpercaya
Di Indonesia WWW.SALAMPOKER.COM Terima kasih
25 Agustus 2016 pukul 00.31
Segera daftarkan diri anda dan bermainlah di Agen Poker, Domino, Ceme dan Blackjack Nomor Satu di Indonesia
SALAMPOKER(COM)
Jadilah jutawan hanya dengan modal 10.000 rupiah sekarang juga !