Usaha Bimbingan Belajar
Jenis
Usaha : Bidang Jasa yaitu Bimbingan Belajar (BIMBEL)
Latar
Belakang :
Usaha bimbingan belajar menurut saya merupakan jenis
usaha bisnis yang cukup laris saat ini, terutama di masa dimana tuntutan
pendidikan semakin tinggi bahkan sejak anak-anak masih duduk di bangku sekolah
dasar. Usaha bimbingan belajar tidak akan ada matinya selama pendidikan itu
masih ada. Setiap orang tua pasti
menginginkan hasil belajar dari anaknya disekolah memperoleh nilai yang baik.
Banyak cara yang dilakukan, mulai dari membiasakan mendisiplinkan waktu belajar
hingga ikut mendampingi anak-anaknya belajar. Tetapi semakin beratnya materi
dan jumlah pelajaran yang dihadapi anak-anak saat ini sedikit memaksa orang tua
untuk memberikan perhatian yang ekstra. Dengan materi yang begitu berat, PR
yang banyak dan mata pelajaran yang cukup banyak kadangkala orang tua pun
merasa kesulitan untuk mengajarkan anaknya. Sehingga jalan yang ditempuh adalah
menyerahkan anaknya di suatu lembaga atau pendamping yang lebih mampu untuk
mengajarinya dalam belajar.
Dari persoalan diatas maka terciptalah sebuah peluang
usaha yang dapat dilakukan dirumah maupun di suatu tempat kursus yaitu les
bimbingan belajar (bimbel). Pekerjaan menjadi guru les ini bisa dilakukan
sendiri atau dengan mengajak guru dan mahasiswa untuk membantu mengajar. Usaha
bimbingan les ini bisa dikerjakan dengan full time atau hanya sampingan.
Disamping karena persoalan diatas, saya memilih usaha
bimbingan belajar adalah karena saya telah membuka usaha ini secara
kecil-kecilan dirumah ataupun dipanggil kerumah murid itu sendiri. Saya membuka
usaha ini sudah kurang lebih 4 tahun. Dalam usaha ini yang menjadi pengajar
saya sendiri. Disini saya mengajar siswa dan siswi dari mulai pendidikan SD,
SMP dan SMP, serta persiapan untuk menjelang UN. Saya berniat untuk lebih mengembangkan bisnis
ini agar menjadi lebih besar dan terkenal dimana-mana. Inilah yang menjadi
latar belakang saya untuk memilih usaha bimbingan belajar dalam tugas ini.
Konsep
Usaha Bimbingan Belajar :
Selama 4 tahun saya mengajar, konsep yang diusung masih
seperti itu dan tidak menunjukan konsep yang unik dan terkesan biasa yaitu
dengan mengajar dirumah dengan beberapa murid dan dengan media papan tulis,
buku, dan soal-soal. Di sini saya ingin mengembangkan usaha bisnis saya ini
dengan konsep yang unik yaitu membuat tempat belajar (les) dengan tema seperti
di café. Seperti yang kita lihat sekarang ini, tempat makan, restoran dan cafe
– cafe sangat sering dikunjungi oleh remaja dan pelajar. Maka dari itu dengan
konsep tempat les yang berdesain café mungkin membuat pelajar berpikir bahwa
belajar bukan kegiatan yang menjenuhkan, karena belajar di tempat les ini akan
mendapatkan kenyamanan belajar dengan suasana
yang gaul, tidak membosankan dan nyaman. Selain itu juga disediakan
cemilan-cemilan kecil disaat belajar, tetapi ketika sedang belajar santai,
tetapi disaat serius mereka juga diwajibkan untuk serius dengan pelajarannya.
Para pengajar ini saya akan rekrut dari guru ataupun mahasiswa-mahasiswi yang
mampu untuk mengajar murid dari tingkat SD, SMP dan SMA.
Selain desain yang disulap seperti cafe tetapi itu
digunakan untuk tempat belajar, para pelajar tempat les tersebut bisa memesan
makanan setelah lelah belajar. Ada juga pelajar yang kadang masih belum pulang
sekolah dan diharuskan untuk les, maka para pelajar itu bisa memesan makanan di
tempat itu. Sehingga selain mempunyai konsep yang unik, tetapi tempat les ini
mempunyai berbagai manfaat untuk para pelajarnya.
Salah satu keunggulan dalam usaha bimbingan belajar ini
adalah para pelajar dapat bertanya PR atau ketika mengalami kesulitan belajar
dapat bertanya dengan pengajar secara langsung yaitu dari media social misal
BBM, Facebook, Whatsapp ataupun Line dengan personal chat ataupun dengan grup
sosial media yang dibuat. Tetapi untuk yang ingin bertanya PR atau apapun hanya
dapat dibuka pada sore dan malam hari. Jadi yang dapat bertanya tidak bisa pada
siang hari dikarenakan itu waktu sekolah. Tingkat persaingan antar bisnis atau
usaha bimbingan belajar ini sangat besar, sehingga dibutuhkan strategi promosi
yang kuat dan menarik, rencananya saya juga akan mempromosikan usaha ini dengan
dari mulut ke mulut, brosur, dan media sosial yang saat ini sedang marak.
SWOT
(Strenght, Weakness, Opportunnity, Threat)
Strenght (Kekuatan)
· -
Tempat bimbingan belajar ini unik dengan
mengusung tema cafe, dimana saat ini para remaja dan pelajar sering
menghabiskan waktunya di cafe untuk berkumpul dengan temannya. Selain itu para
pelajar membuang pikiran yang selama ini jika belajar itu membosankan dan
menjenuhkan
· - Tempat ini dilengkapi dengan fasilitas
yang memadai untuk kebutuhan belajar mengajar serta terdapat cafe dimana
pelajar yang sedang lelah dapat langsung melepas lelah dengan berbagi menu yang
disediaka,
- Dapat bertanya PR atau kesulitan dalam
belajar dengan para pengajar dengan media sosial
·
- Metode belajar yang menarik dan program
yang diajarkan sesuai kurikulum
· - Biaya yang cukup terjangkau
Weakness (Kelemahan)
·
- Bimbingan les telah ada dimana-mana,
maka dari itu semakin banyak persaingan dalam dunia bisnis bimbingan les ini
·
- Kurangnya promosi
Opportunity (Peluang)
· -
Letak yang strategis yang berada di
dekat sekolah-sekolah favorit
· -
Banyaknya orang tua yang ingin anaknya mencapai
hasil yang maksimal dalam pendidikan
Threat (Ancaman)
· - Banyaknya bimbingan belajar lain,
pesaing yang bergerak di bidang bimbingan belajar yang telah memiliki franchise
seperti Primagama, dan Ganesha Operation yang mungkin cukup sulit untuk disaingi
· -
Banyaknya sekolah yang mengadakan
bimbingan belajar sendiri
Read Users' Comments (4)